Waspadai Polusi dalam Ruangan! Lakukan 4 Cara Ini untuk Mengatasinya

Waspadai Polusi dalam Ruangan! Lakukan 4 Cara Ini untuk Mengatasinya


MYBIGPROPERTY.COM - Anda sering merasa pusing, tenggorokan gatal, bahkan sesak napas? Bisa jadi ini akibat polusi udara di dalam ruangan.

Kualitas udara di dalam ruangan sudah selayaknya menjadi perhatian kita bersama. Pasalnya, kualitas udara yang buruk dapat berakibat kurang baik pada kesehatan penghuni rumah. Bahkan, ini bisa lebih buruk ketimbang polusi yang terjadi di luar rumah lo!

Berdasarkan penelitian National Safety Council Amerika Serikat, dalam satu hari rata-rata manusia menghabiskan 90% waktunya di dalam ruangan, 65% di antaranya berada di dalam rumah.

Jadi kebayang kan, apa yang akan kita rasakan jika sampai terjadi polusi dalam ruangan?


Sumber Polusi dalam Ruangan

Polusi dalam ruangan bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti bahan-bahan kimia yang terkandung ada cat tembok atau furnitur, jamur, debu, bulu-bulu binatang peliharaan yang rontok, asap rokok, dan lain sebagainya.

Parahnya lagi, banyak sumber polusi dalam ruangan yang bahkan tak kita sadari keberadaannya.


Akibat Polusi dalam Ruangan

Satu hal lagi yang membuat banyak orang tak menyadari akan pentingnya menjaga rumah kita dari polusi dalam ruangan. Penyakit pernapasan yang diakibatkan oleh racun di udara sering kali memiliki gejala yang tampak ringan dan umum terjadi.

Padahal, dalam jangka waktu yang lama, efeknya bisa sangat fatal lo, terutama bagi orang-orang yang kekebalan dan daya tahan tubuhnya lemah.

Seperti Volatile Organic Compound (VOC) yang terkandung dalam cat tembok, misalnya. Jika zat ini sampai terhirup, dalam jangka waktu pendek dapat mengakibatkan mata perih dan sesak napas. Dalam jangka waktu panjang, senyawa kimia yang mudah menguap ini dapat mengakibatkan kanker, kerusakan hati, bahkan gangguan sistem syaraf.

Wah, ngeri juga ya!


Yuk, Atasi Polusi dalam Ruangan!

Tapi tenang. Meski terdengar begitu mengerikan, kita bisa kok meminimalkan efek dari polusi dalam ruangan ini.

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi polusi dalam ruangan


1. Tempatkan Tanaman Penyerap Polutan

Menempatkan tanaman di dalam ruangan tak cuma untuk mempercantik interior rumah kita saja, tetapi juga menyehatkan.

Banyak jenis tanaman yang bisa dipilih untuk menyerap racun dan penyebab polusi dalam ruangan. Bunga krisan, misalnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh sebuah perguruan tinggi di Sydney, Australia, diketahui bahwa bunga ini mampu mengurangi 90% polutan di dalam ruangan. Supaya kerjanya maksimal, tempatkan 2 - 3 pot dalam ruangan berukuran 30 meter persegi.

Manfaat yang sama juga bisa kita dapatkan dari tanaman lidah mertua, atau Sanseviera. Tanaman berdaun panjang ini efektif menyerap formaldehyde, racun yang salah satunya dihasilkan oleh asap rokok.

2. Bijak memilih cat

Jangan cuma memilih cat karena warnanya yang menarik dan berharga murah. Lebih baik memilih cat berbahan dasar air (water based), karena lebih aman dibandingkan cat solvent base.

Perhatikan juga kandungan VOC-nya. Sekarang banyak produsen cat yang mulai menyadari bahaya zat kimia yang terkandung dalam produk mereka. Itulah mengapa, kini bermunculan cat yang memiliki kadar VOC sangat rendah.

Salah satu cara mendeteksi kadar racun pada cat adalah dari baunya. Makin tajam, makin tak sehat. Meski tak sepenuhnya efektif untuk menangkal polusi dalam ruangan, namun cara ini bisa membantu Anda memilih cat yang kandungan racunnya paling rendah.


3. Upholstery antidebu

Teknologi yang ada sekarang memungkinkan memberi lapisan pada kain, yang biasa digunakan sebagai pelapis sofa atau gorden (upholstery). Ada yang memiliki lapisan tahan air (water repellent), ada pula yang antidebu (dust repellent).

Mengaplikasikan kain-kain ini membantu kita meminimalisasi pertumbuhan bakteri, yang terbawa oleh debu dan air.

Namun, bukan berarti kita bebas dari kewajiban membersihkan sofa dan gorden ya. Kita tetap harus membersihkannya secara teratur. Bisa dicuci atau dengan menggunakan pengisap debu.

4. Aromaterapi

Suasana atau mood dari sebuah ruangan dipengaruhi pula oleh wewangian. Tak jarang orang menyemprotkan pengharum ruangan, dengan wangi favorit mereka, untuk menciptakan suasana nyaman.

Padahal cara ini kurang sehat.

Pengharum ruangan semprot biasanya mengandung aerosol. Zat kimia ini bisa mengakibatkan peduh di mata, sesak napas, juga iritasi pada kulit.

Sebaiknya Anda gunakan saja dengan lilin aromaterapi. Anda bahkan bisa membuatnya sendiri lo! Cara ini lebih aman untuk kesehatan. Tak hanya harum, wewangian aromaterapi juga memengaruhi penghuni ruangan secara psikologis. Wangi lavendel, misalnya, bisa membuat kita jadi lebih rileks.


Demikian beberapa cara untuk mengatasi polusi dalam ruangan. Polusi pergi, rumah pun sehat, nyaman ditinggali.

Semoga bermanfaat.

No comments

Powered by Blogger.