Cara Desain Ruang Keluarga dan Ruang Makan Agar Terlihat Harmonis

Cara Desain Ruang Keluarga dan Ruang Makan Agar Terlihat Harmonis

MYBIGPROPERTY.COM - Desain ruang keluarga sering jadi perhatian utama saat menata rumah, apalagi kalau letaknya berdekatan dengan ruang makan. 

Dua area ini biasanya jadi pusat aktivitas bersama, jadi penting banget untuk memastikan tampilannya terasa menyatu dan nyaman dilihat. Tapi menyatukan dua fungsi dalam satu ruang tanpa membuatnya terlihat tumpang tindih memang butuh sedikit trik.

Desain Ruang Keluarga dan Ruang Makan yang Harmonis

Kadang, masalahnya bukan soal ukuran ruang, tapi soal cara menata. Furnitur yang terlalu ramai, warna yang saling tabrakan, atau pencahayaan yang tidak seimbang bisa bikin dua area ini terasa kacau. 

Padahal, dengan pendekatan yang pas, desain ruang keluarga dan ruang makan bisa tampil serasi tanpa perlu renovasi besar. Yuk, coba lakukan beberapa langkah berikut.

1. Gunakan Palet Warna yang Konsisten

Supaya ruang keluarga dan ruang makan terasa harmonis, pilih satu palet warna dasar untuk keduanya. Misalnya, kalau ruang keluarga pakai nuansa beige, bawa warna yang sama ke ruang makan lewat dinding, kursi, atau taplak meja. 

Tidak harus persis sama, cukup saling melengkapi. Warna-warna yang senada akan membuat dua ruang ini terasa satu kesatuan, bukan seperti dua area terpisah.

Baca juga: Tips Menggabungkan Ruang Keluarga dan Ruang Makan dalam Hunian Minimalis

2. Pilih Material dan Furnitur yang Serasi

Kalau sofa di ruang keluarga pakai kain linen, coba pilih kursi makan dengan bahan yang mirip atau finishing kayu yang senada. Material yang konsisten membantu membangun alur visual yang mulus. 

Begitu juga gaya furnitur — kalau di ruang keluarga nuansanya minimalis, jangan tiba-tiba memilih meja makan bergaya klasik berat. Semakin selaras material dan bentuk furnitur, semakin nyaman dilihat.

3. Atur Tata Letak dengan Alur yang Natural

Perhatikan betul bagaimana orang akan bergerak dari ruang keluarga ke ruang makan. Sebaiknya, jalurnya tetap lega dan tidak ada furnitur yang menghalangi. 

Hindari meletakkan sofa atau meja yang terlalu dekat jalur jalan. Kalau ruangnya kecil, pilih furnitur yang ramping agar alur tetap terasa lapang. Semakin lancar pergerakan antar area, semakin terasa harmonis hubungannya.

4. Gunakan Karpet atau Pencahayaan sebagai Pembeda

Karpet bisa jadi trik jitu untuk membedakan area tanpa harus membangun sekat. Pilih karpet dengan motif berbeda di ruang keluarga dan ruang makan, tapi tetap satu tema warna. Begitu juga dengan lampu. 

Pasang lampu gantung di atas meja makan sebagai penanda area makan, sementara di ruang keluarga bisa pakai standing lamp atau lampu dinding. Jadi, tiap ruang tetap punya identitas tanpa terputus.

5. Sesuaikan Skala dan Proporsi Furnitur

Penting banget menyesuaikan ukuran furnitur dengan ruang yang ada. Jangan sampai sofa terlalu besar sementara meja makan mungil, atau sebaliknya. 

Pilih proporsi yang seimbang supaya tampilan ruang terasa serasi. Misalnya, kalau ruang keluarga pakai sofa bentuk L yang lebar, pilih meja makan yang cukup besar agar visualnya tetap imbang.

6. Ciptakan Titik Fokus Bersama

Titik fokus bisa berupa apa saja: lukisan besar, rak buku, jendela, atau tanaman indoor yang cantik. Satu elemen ini akan menarik mata dan membuat dua ruang terasa terhubung secara alami. 

Kalau ruang keluarga dan ruang makan sama-sama menghadap taman kecil di luar, jendela besar bisa jadi titik fokusnya. Atau, pasang satu karya seni besar yang bisa terlihat dari kedua ruang.

7. Jaga Kebersihan dan Kerapian

Bagaimanapun desain ruang keluarga dan ruang makan, kalau berantakan, ya tetap akan terasa sumpek dan tidak nyaman. Pastikan ada cukup tempat penyimpanan untuk menyimpan barang-barang kecil. 

Di ruang keluarga, bisa pakai rak multifungsi atau ottoman dengan kompartemen. Di ruang makan, cukup sediakan kabinet kecil untuk peralatan makan. Ruang yang rapi akan membantu memperkuat kesan harmonis yang ingin dibangun.

Baca juga: 5 Tip Mendesain Ruang Keluarga Bergaya Zen

Desain ruang keluarga yang menyatu dengan ruang makan butuh keseimbangan antara fungsi dan estetika. Nggak harus mewah atau serba baru, yang penting penataannya pas, warnanya serasi, dan suasananya nyaman untuk berkumpul. Dengan pemilihan elemen yang tepat, dua ruang ini bisa terasa harmonis dan tetap fungsional tanpa harus mengorbankan gaya.

Kalau sedang merancang rumah impian atau menata ulang interior, nggak ada salahnya sekalian berpikir lebih jauh soal properti. Misalnya, ikut investasi properti yang bisa menghasilkan passive income. Goro bisa jadi pilihan menarik — platform investasi properti yang memungkinkan siapa pun mulai punya 'vila' sendiri di Bali, cukup mulai dari Rp10.000. Klik di sini untuk tahu lebih lanjut.


No comments

Powered by Blogger.