5 Tip Mendesain Ruang Keluarga Bergaya Zen



MYBIGPROPERTY.COM - Konon, Zen adalah bahasa Jepang yang diambil dari sebuah kata dalam bahasa Palli, India, yaitu “Jnana”. Jnana dalam bahasa Sansekerta adalah “Gyana”, yang merujuk pada kondisi batin yang hening dan jernih, atau batin meditatif. Sedangkan Zen sendiri adalah sebuah aliran Buddha Mahayana, yang menitikberatkan pada aspek meditasi atau samadhi.

Saat ini, kondisi batin yang hening dan jernih banyak sekali diajarkan oleh Guru dan Pembimbing Spiritual. Biasanya, mereka akan mengajak untuk menyadari napas, agar pikiran tidak berlarian ke mana-mana, hanya di sini, kini.

Dengan menyadari napas, maka kita akan hadir penuh dan sadar utuh, paham bahwa hidup sejatinya hanyalah pada momen sekarang dan sebaiknya dijalani dengan penuh kesadaran.

Bagaimana dengan Anda, sudah menjalani hidup di sini-kini-kah, atau masih menyesali masa lalu dan memimpikan masa depan? Untuk lebih hadir penuh dan sadar utuh, yuk, bantu pikiran untuk hening dengan ruang keluarga bergaya Zen.

Agar lebih jelas, simak 5 cara membuat ruang keluarga bergaya Zen di bawah ini.

1. Sederhana nan menenangkan

Ruang keluarga bergaya Zen tidaklah klasik nan mewah, pun berdesain kontemporer yang modern atau mix and match ala eklektik. 

Ia sederhana saja tampilannya, tidak ada banyak barang maupun pajangan. Namun demikian, ruang keluarga bergaya Zen ini sangat nyaman dan menenangkan, membuat betah siapapun yang berada di sana.


2. Kurangi barang

Jika sudah tahu bahwa konsepnya adalah kesederhanaan yang menenangkan, maka Anda perlu membersihkan dan merapikan ruang keluarga secara teratur. 

Keluarkan beberapa barang yang hanya akan memenuhi tempat, sisakan hanya untuk kebutuhan, bukan keinginan. Tujuan dari tidak banyak barang ini adalah untuk melepaskan kemelekatan, bahwa idealnya menjalani hidup adalah menyadari bahwa akan kembali tanpa membawa apa-apa.


3. Berwarna netral

Tidak seperti gaya eklektik yang memadu-padankan warna, ruang keluarga bergaya Zen itu cenderung berwarna netral. 

Anda bisa memilih warna putih gading, abu muda, atau krem, agar membawa kesan tenang dan nyaman. Sesuaikan barang-barang lain di sana dengan warna senada, agar tidak menonjol dan mendistraksi.


4. Natural

Untuk menambah kesan yang tenang, sebaiknya Anda tidak memasang lampu gantung yang berlebihan, juga pendingin ruangan.

Alih-alih, buka jendela lebar-lebar untuk mendapatkan banyak sinar matahari serta udara segar. Ruang keluarga bergaya Zen idealnya adalah yang ramah lingkungan, sehingga barang yang sekiranya malah mencemari lingkungan sebaiknya dihindarkan.


5. Aksesori yang sesuai

Jika ingin menambahkan aksesori, tentu saja boleh, asalkan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan. Seperti tanaman dalam ruangan, misalnya, yang diperlukan untuk menjaga kebersihan udara dan menyegarkan pandangan.

Anda juga boleh menambahkan karpet berwarna netral, agar bisa mendukung duduk bersila yang nyaman.


Duduk di bawah dan menempel pada lantai itu sama dengan grounding, atau metode untuk mengalirkan energi negatif kembali ke alam, untuk digantikan dengan energi positif yang diberikan bumi. Cara ini sangat disarankan setiap kali kita merasakan kenegatifan, seperti marah, sedih, kecewa dan sebagainya.

Selain itu, sebuah mandala yang digantung di dinding juga diperlukan untuk masuk ke keheningan. Memandangi mandala akan membuat pikiran fokus, tidak berlarian ke kenangan masa lalu atau harapan di masa depan.  Anda akan lebih mudah hadir di sini dan kini, sehingga meraih kondisi batin meditatif. Jika sudah demikian, maka esensi dari ruang keluarga ala Zen sudah terpenuhi.

Nah, sudah siap mengganti ruang keluarga di rumah dan membuatnya bergaya Zen? Selamat menyelami keheningan dan mendapatkan hidup yang lebih tenang dan damai, ya!

No comments

Powered by Blogger.