Pengin Menjual Rumah? Beresin Beberapa Hal Dulu Biar Laku Tinggi



Menjual rumah tentunya bukanlah perkara mudah. Saat ini ada banyak sekali perumahan baru yang menjanjikan bangunan yang lebih modern, lingkungan yang penuh fasilitas, dan cicilan yang terjangkau. Rumah-rumah baru itu akan terlihat sangat menarik bagi calon pembeli, karena jelas lebih bersih dan first hand alias tidak bekas. 

Jadi, apa kabarnya kita yang ingin menjual rumah lama, ya?

Memang tentunya ada saja orang-orang yang lebih tertarik membeli rumah bekas, karena satu dan lain hal. Dengan pertimbangan harga yang miring, misalnya, atau lingkungan yang sudah asri dan nyaman ketimbang kompleks yang baru. 

Namun demikian, jika Anda ingin menjual rumah lama, maka Anda harus berusaha keras agar dapat bersaing dengan segala yang ditawarkan para marketing perumahan anyar.

Jadi, apa saja yang harus diperhatikan dalam usaha menjual rumah lama, ya? Apa saja yang harus dibereskan supaya rumah tetap dirasa nyaman walaupun sudah lama dibangun? 

Menjual rumah itu kan bukan sekadar ganti nama di akta, tapi lebih kepada kenyamanannya. Kalau tidak nyaman, dijamin rumah yang akan dijual akan sulit sekali menemui pembelinya.

Kalau begitu, simak 5 trik menjual rumah lama di bawah ini, agar prosesnya lancar, yuk!


1. Beberes Pekarangan

Yang pertama harus dibereskan adalah pekarangan. Halaman depan adalah hal pertama yang dilihat sekaligus dinilai oleh calon pembeli.

Jika mata mereka bertubrukan dengan rumput yang kuning awut-awutan dan tanaman menjulang tinggi tanpa dipangkas, maka hilanglah seleranya untuk membeli. 

Jadi, jika memang Anda berniat menjual rumah lama Anda, maka sediakan waktu selama beberapa minggu untuk merawat pekarangan, sebelum menancapkan tanda “Dijual” di sana.


2. Beberes Kamar Mandi

Kebanyakan orang akan segera mampir ke kamar mandi rumah yang berniat dibeli. Kalau terlihat jorok, bisa jadi niat itu menguap begitu saja. 

So, agar Anda bisa menjual rumah dengan harga tinggi, bersihkanlah kamar mandi dengan sering saat mulai mengiklankan rumah, dan taruh pengharum ruangan di sana. 

Walaupun terasa seperti pencitraan, namun kesan pertama yang baik akan berakhir dengan baik juga, bukan?


3. Beberes Dapur

Dapur juga akan sangat menjadi perhatian calon pembeli. Dapur yang bersih menandakan si empunya rumah peduli akan makanan yang dihidangkan setiap harinya, baik secara kebersihan maupun gizinya.

Jadi, siapkan dapur yang bersih bagi sang calon pembeli, ya. Kalau bisa, letakkan satu-dua pot tanaman yang biasa dipakai memasak di sana, seperti daun mint atau basil agar dapur terlihat lebih segar.


4. Beberes Kamar

Kamar tidur adalah tempat istirahat utama, jadi harus nyaman juga terjaga kebersihannya. 

Jika catnya sudah memudar, Anda bisa lo memilih warna ungu muda sebagai trik untuk menarik calon pembeli. Ini karena warna ungu dipercaya bisa menstimulasi gairah dan menciptakan keromantisan. 

Percaya deh, dalam sekali lirik, mereka akan suka kalau kamar utamanya berwarna ungu muda!



5. Beberes Gudang

Walaupun gudang memang tempatnya barang-barang (hampir) tak terpakai, tapi bukan berarti ia boleh jorok dan tidak karuan. 

Jadi, panggillah tukang barang bekas sebelum rumahnya diiklankan untuk dijual, dan singkirkan barang-barang yang sudah benar-benar tidak terpakai. Ini akan menguntungkan banyak pihak lo. Si tukang akan senang dapat banyak barang yang baginya berguna, gudang jadi lebih kosong dan bersih, dan calon pembeli akan memberi penilaian lebih terhadap rumah kita.


Nah, segeralah laksanakan 5 trik di atas, agar Anda bisa menjual rumah dengan harga tinggi dan bisa segera menemukan calon penghuni baru rumah dengan cepat. 

Selamat beberes, ya!



No comments

Powered by Blogger.