Feng Shui yang Baik: 3 Hal yang Harus Dilakukan dan 3 Hal yang Harus Dihindari

MYBIGPROPERTY.COM - Anda pasti sudah tahu yang dimaksud dengan Feng Shui, yaitu kepercayaan akan keharmonisan hidup dengan energi (atau Qi/Chi) positif. Energi tentu saja berlimpah ruah di alam raya ini, namun tentu saja tidak semuanya positif.

Rumah sebagai tempat tinggal juga sebaiknya berlimpah dengan Qi atau Chi positif, agar penghuninya selalu selaras dengan alam. Namun demikian, ada hal-hal yang bisa menghambat energi positif itu lo, dan dengan demikian, Feng Shui pun jadi kurang baik.

Untuk itu, yuk perhatikan 3 yang harus dilakukan dan 3 yang harus dihindari untuk mendapatkan Feng Shui yang baik di dalam rumah berikut ini.

Yang harus dilakukan:

1. Menaruh Tanaman

Tanaman hijau nan segar, selain baik untuk sirkulasi udara juga merupakan pembawa energi baik. 

Letakkan satu-dua pot tanaman khusus dalam ruangan di pojok-pojok rumah, atau di meja-meja. Bunga yang cantik mewangi juga baik, asalkan rajin mengganti air dan segera membuangnya setelah layu.

2. Ada air

Konon, unsur alam bernama air itu adalah simbol kemakmuran. Inilah mengapa ada yang suka sekali meletakkan akuarium berisi ikan-ikan di dalam rumahnya. 

Jika tidak ada tempat, Anda bisa menggantinya dengan kolam di pekarangan rumah. Atau kalau terlalu repot harus memberi makan ikan, beli saja kolam air mancur kecil dan isi dengan ikan juga tanaman air. Ikan-ikan di sana akan cukup kenyang dengan memakan jentik-jentik nyamuk.

3. Letakkan kristal-kristal

Ada banyak toko yang menjual batu-batu kristal untuk diletakkan di rumah. Kristal-kristal itu tidak hanya indah sehingga cocok sebagai hiasan, namun juga sangat bermanfaat bagi banyak hal. 

Ametis, misalnya, yang warna ungunya dapat mendatangkan ketenangan. Lalu ada kristal Citrine yang menarik keberlimpahan. Ada juga Rose Quartz yang warna pink-nya membawa suasana hati baik dan meningkatkan romatisme –sangat cocok buat Anda yang masih single! 

Lalu, berikut ini adalah yang harus dihindari:

1. Pintu masuk VS pintu keluar

Sebagai tempat masuk, pintu depan juga merupakan sumber datangnya energi positif.

Oleh sebab itu, usahakan agar energi itu berlama-lama berada di dalam rumah dengan tidak langsung “menyuruh”nya ke luar karena pintu depan berhadapan dengan pintu belakang. 

Beberapa rumah baru menaruh pintu depan berseberangan dengan pintu belakang. Jadi, ada baiknya untuk mengecek dulu desain rumahnya sebelum membeli, ya.

2. Benda Tajam

Sudah selayaknya benda-benda takam seperti pisau dan garpu berada pada tempat yang aman di dapur. Begitu juga dengan segala peralatan berkebun dan bertukang, simpanlah baik-baik.

Bukan hanya tentang bahayanya jika ditemukan oleh anak kecil, tapi juga bentuknya bisa memecah energi positif. 

Tidak hanya barang, tapi tanaman juga bisa “menusuk-nusuk” energi lo. Jadi lupakan tanaman-tanaman berujung tajam di halaman depan, dan ganti dengan yang bentuknya oval atau bulat agar lebih “ramah”.

3. Kegelapan

Ruangan yang gelap cenderung diasosiasikan secara negatif, dan sugestinya bisa jadi memancarkan energi negatif. Padahal, belum tentu ada “makhluk lain” di sana, tapi bulu kuduk keburu merinding. 

Jadi, gunakan lampu neon yang putih terang di ruangan-ruangan yang jarang ditempati, agar pikiran kita terhadapnya baik dan energi yang memancar kepadanya pun positif. 

Sinar matahari sebagai penerangan alami juga sangat baik untuk menambahkan energi positif di rumah. Maka dapatkan sinar itu sebanyaknya dengan mengganti satu-dua genteng belakang rumah dengan mika. 

Sekarang, sudah siap memperbaharui rumah agar dapat Feng Shui bagus, bukan?

Selamat berbahagia, sehat dan sentosa!