Kesalahan Umum dalam Desain Interior Minimalis dan Cara Menghindarinya

Kesalahan Umum dalam Desain Interior Minimalis dan Cara Menghindarinya

MYBIGPROPERTY.COM - Desain interior minimalis lagi banyak digandrungi karena tampilannya yang simpel, rapi, dan modern. 

Tapi, di balik kesan estetiknya, enggak sedikit yang justru salah langkah saat mencoba menerapkannya. Alih-alih terlihat cantik dan fungsional, ruangannya malah jadi berantakan atau terlalu kosong. Kesalahan-kesalahan kecil, seperti pemilihan furnitur yang enggak pas atau dekorasi yang berlebihan, bisa bikin konsep minimalis gagal total. 

Untungnya, semua ini bisa dihindari dengan beberapa trik sederhana. Yuk, simak apa saja kesalahan umum yang sering terjadi dan cara mudah untuk mengatasinya!

Kesalahan yang Sering Terjadi pada Desain Interior Minimalis

1. Terlalu Sedikit Furnitur

Kadang-kadang, karena ingin menciptakan suasana minimalis, furnitur justru dikurangi terlalu banyak. Akibatnya, ruangan malah terlihat terlalu kosong, dingin, dan kurang nyaman untuk ditinggali. Bukan minimalis yang tercapai, tapi malah bikin suasana seperti rumah yang belum selesai diisi.

Solusinya, jangan ragu memilih furnitur yang memang dibutuhkan dan tetap fungsional. Fokuslah pada furnitur yang punya desain simpel tapi tetap menarik. Misalnya, sofa yang nyaman, meja kopi kecil, dan rak dinding minimalis. 

Dekorasi tambahan seperti karpet yang simpel atau lampu meja juga bisa memberikan sentuhan hangat dan membuat ruang terasa lebih hidup. Jangan lupa, pilih barang-barang yang enggak hanya berfungsi, tapi juga memberikan karakter atau cerita pada ruang tersebut.

Baca juga: Rahasia Memilih Furnitur yang Tepat untuk Interior Minimalis

2. Warna Monoton

Menggunakan warna netral memang jadi ciri khas desain minimalis, tapi kalau semuanya serba putih, abu-abu, atau beige, ruangan bisa terasa datar dan membosankan. Alih-alih jadi estetik, ruang malah kehilangan "nyawa" karena monoton.

Supaya tetap minimalis tapi enggak ngebosenin, tambahkan sedikit variasi warna lewat aksen. Misalnya, tambahkan bantal dengan motif simpel, karpet bertekstur, atau selimut tipis dengan warna kontras lembut. Kalau mau lebih berani, coba tambahkan vas bunga, lukisan, atau tanaman hijau yang bisa bikin suasana lebih hidup.

Yang penting, pilih warna-warna yang masih nyambung dengan palet utama ruangan supaya kesan harmonis tetap terjaga. Dengan sedikit sentuhan warna dan tekstur, ruang jadi lebih menarik tanpa harus kehilangan vibe minimalisnya.

3. Pencahayaan Minim

Pencahayaan sering banget jadi aspek yang dilupakan saat mendesain ruang minimalis. Padahal, tanpa pencahayaan yang tepat, ruangan bisa terasa surem, dingin, dan enggak nyaman. Kesannya, bukan rumah minimalis yang cozy, tapi malah seperti ruang gudang yang gelap.

Untuk menghindari hal ini, manfaatkan semaksimal mungkin pencahayaan alami. Kalau punya jendela besar, jangan ragu biarkan cahaya matahari masuk dengan menggunakan tirai tipis atau bahkan tanpa tirai sama sekali. Cahaya alami enggak cuma bikin ruangan terang, tapi juga bikin suasana terasa lebih segar.

Selain itu, tambahkan pencahayaan buatan yang bisa menciptakan suasana hangat dan nyaman. Pilih lampu lantai dengan desain simpel, lampu gantung modern, atau lampu meja minimalis yang cocok dengan konsep ruang. 

Jangan lupa, pilih bohlam dengan tone warm white supaya ruangan terasa lebih welcoming. Dengan kombinasi pencahayaan alami dan buatan yang pas, ruangan minimalis jadi lebih hidup dan menyenangkan.

4. Terlalu Banyak Dekorasi

Kadang karena pengen ruangannya terlihat cantik, dekorasi malah ditambah terus sampai nggak terasa, ruangan jadi penuh sesak. Bukannya minimalis, tapi malah berantakan.

Solusinya gampang kok, cukup pilih dekorasi yang benar-benar penting dan punya dampak besar buat tampilan ruang. Enggak perlu semua sudut penuh barang; cukup tambahkan satu atau dua elemen yang bisa jadi pusat perhatian. Misalnya, lukisan besar dengan warna senada ruangan atau bisa juga tanaman hias seperti ini.

tanaman hias untuk desain interior minimalis

Bisa dibeli di sini.

Intinya, less is more. Dengan dekorasi yang pas, ruang minimalis tetap terlihat estetik dan nggak kehilangan fungsi utamanya: nyaman dan rapi.

5. Proporsi Enggak Seimbang

Mengabaikan keseimbangan ruang sering bikin desain minimalis jadi nggak maksimal. Kadang furniturnya terlalu besar sampai ruangan terasa sesak, atau sebaliknya, furnitur terlalu kecil dan malah bikin sudut-sudut ruangan terlihat kosong kayak nggak dipakai.

Biar ruangan terasa pas, perhatikan proporsi antara ukuran furnitur dan luas ruang. Misalnya, untuk ruang kecil, pilih sofa mungil dengan desain simpel, bukan sofa besar yang makan tempat. Kalau ruangannya luas, tambahkan elemen seperti meja samping atau karpet besar biar enggak terasa kosong melompong.

Jangan lupa, setiap sudut ruangan sebaiknya punya fungsi, entah itu untuk duduk, penyimpanan, atau sekadar tempat meletakkan dekorasi kecil. Tapi tetap kasih ruang buat bergerak supaya nggak terasa sempit. 

Baca juga: 7 Tip Menentukan Warna Cat Rumah Minimalis: Simpel tapi Tampak Mewah

Menghindari kesalahan umum dalam desain interior minimalis bukan hal yang sulit jika tahu triknya. Kunci utamanya adalah menyeimbangkan fungsi dengan estetika tanpa mengorbankan karakter ruangan.

Kalau sudah paham cara menata interior minimalis, kenapa enggak coba mulai berinvestasi di properti dengan gaya yang sama? Goro, platform investasi properti, memungkinkan menikmati passive income dari imbal hasil sewa properti di Bali. Serasa punya vila sendiri, cukup mulai dari Rp10.000. Klik di sini untuk tahu lebih banyak dan mulai perjalanan investasi!

 

No comments

Powered by Blogger.