Ingin Renovasi Rumah? Berikut 8 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memulai Renovasi Rumah!
Renovasi rumah atau pembangunan ulang pada rumah biasanya dilakukan ketika beberapa bagian rumah sudah mengalami kerusakan di banyak bagian, kamar tambahan, atau menyempurnakan struktur bentuk rumah. Renovasi rumah ini bisa bersifat sebagian dan total.
Anda membeli rumah lama dan merombaknya menjadi tampilan baru yang sesuai dengan rumah impian Anda. Untuk menjadikan rumah yang bagus seperti impian Anda, banyak tantangan dalam merenovasi rumah. Ada bagian yang tampak rumit, tetapi setelah Anda tahu triknya, pasti renovasi rumah Anda akan berjalan dengan lancar.
Proyek renovasi rumah umumnya beberapa tujuan sebagai berikut:
- Kenyamanan
- Pemeliharaan dan perbaikan
- Penambahan ruang
- Penghematan energi
- Keamanan dan perlindungan
Untuk Anda yang berencana melakukan renovasi rumah dalam waktu dekat ini, simak dulu 8 hal yang harus dipertimbangkan dalam merenovasi rumah agar hasilnya bisa dinikmati dalam jangka panjang!
1. Mempelajari Lingkungan Sekitar
Penting sekali untuk memahami struktur daerah tertentu yang sering kali dipandang remeh dalam merenovasi rumah. Mengenali dan menghargai masyarakat yang berbeda dan menggabungkan pola-pola bangunan dengan lingkungan setempat ke dalam desain baru Anda dapat memperkuat kerangka kontekstual daerah itu dan berkontribusi terhadap pola unik sebuah tempat, loh.
2. Menentukan Biaya Renovasi Rumah
Menentukan biaya renovasi rumah adalah langkah yang tak boleh Anda lewatkan.
Ketika Anda membuat biaya renovasi rumah ini, masukkan estimasi keseluruhan, mulai dari biaya desain, pembangunan termasuk jasa tukang dan bahan bangunan, serta keperluan finishing seperti membeli perabotan hingga proses pembersihan.
Susunlah secara detil dan teliti, jangan sampai ada rincian biaya yang tertinggal satupun. Bila perlu, tambahkan biaya cadangan juga. Tunjuannya dibuat biaya cadangan untuk melindungi pengeluaran jika ada biaya yang harus dikeluarkan melebihi biaya perencanaan.
3. Memahami Karateristik Lahan
Karateristik lahan memang berbeda-beda. Transformasi rumah berhasil jika desain renovasi rumah memberikan respons pada karakteristik dan kondisi iklim di lahan Anda. Karateristik ini juga memperhitungkan faktor negatif seperti contoh, jika rumah Anda di lingkungan yang sering terkena banjir, Anda bisa meninggikan rumah rumah atau membuat penghalang supaya rumah Anda tidak kemasukan air.
4. Mengenali Struktur Bangunan
Sebelum Anda mulai merenovasi rumah, ketahui bagian mana saja yang masih bisa dipertahankan dan yang tidak. Pertimbangkan apakah bangunan dan desain yang baru bisa menyatu dengan struktur bangunan lama.
Seperti contoh berikut ini, Anda ingin meningkat rumah menjadi dua lantai. Tentunya pondasi rumah Anda harus kuat untuk dua lantai. Lakukanlah pengecekan pondasi terlebih dahulu. Apabila kedalaman pondasi 90 sentimeter atau lebih, maka pondasi rumah Anda dinyatakan sudah cukup kuat untuk menopang tambahan lantai satu lagi.
5. Pilihlah Desain Renovasi Rumah
Pahami bagaimana cara merancangnya dengan mudah. Ini tidak berarti sekadar memadukan desain konstruksi baru dengan yang lama. Untuk meronavasi rumah dengan cara yang berbeda, Anda harus secara logis menggabungkan pola, bentuk, dan infrastruktur perencanaan lama dan yang baru.
6. Pemilihan Material yang Tahan Lama
Pemilihan material banguan yang selain aman, hemat dan tahan lama, tetapi juga melindungi keluarga Anda dari setiap pergantian musim. Selain itu, pertimbangkanlah setiap tekstur, pola, dan warna atap, dinding, lemari, dan lantai untuk mengekspresikan identitas arsitektur rumah Anda agar tidak terjadi dampak visual yang kacau.
7. Air dan Panel Listrik
Air merupakan elemen yang wajib dalam rumah tangga. Beberapa ruang yang membutuhkan air di antaranya adalah kamar mandi dan dapur. Ketika ingin menambah kamar mandi atau memindahkan lokasi kamar mandi, Anda diharuskan mempertimbangkan keadaan saluran air ketika merenovasi rumah. Apakah jalur pipanya bisa disambungkan hingga ke tempat yang diinginkan? Atau apakah ada persediaan air yang cukup untuk seluruh ruangan tersebut?
Selain air, listrik juga memegang peranan penting untuk sebuah rumah, loh. Tanpa listrik, Anda tidak bisa melihat dengan nyaman, menonton TV, bermain game, atau bekerja. Pastikan panel listrik bisa memenuhi kebutuhan penghuni rumah setelah renovasi rumah nanti.
Sebaiknya gantilah panel listrik baru sewaktu merenovasi rumah. Hal ini untuk mencegah terjadinya konslet listrik. Penggantian panel listrik baru sebagai salah satu pencegahan terjadinya kebakaran rumah. Untuk hal ini, sebaiknya serahkan kepada petugas profesional dan beri tahu kebutuhan rumah Anda kepada mereka, ya.
8. Jasa Kontraktor Rumah
Menggunakan jasa renovasi rumah, kenapa tidak? Mungkin sekilas terdengar buang-buang uang, tapi pada kenyataannya tidak seperti itu, loh. Justru dengan jasa kontraktor rumah ini, Anda hanya perlu memberi informasi tentang seperti apa renovasi yang Anda inginkan besertabiaya renovasi rumah yang sudah disiapkan.
Setelah itu, jasa renovasi rumah akan berusaha agar renovasi dapat dijalankan sesuai dengan ekspektasi tanpa mengutak-atik biaya renovasi rumah Anda tadi.
Anda diharapkan bisa selektiflah saat memilih jasa kontakror rumah. Jangan cepat tergiur dengan harga murah. Lebih baik mencari jasa renovasi rumah yang profesional. Dalam artian, sudah banyak memiliki jam terbang dan pengalaman menangani berbagai jenis proyek renovasi rumah.
Oh iya, jika Anda terhalang biaya renovasi rumah, Anda bisa juga kredit renovasi rumah. Hah? Emang ada?. Ada dong! Sistemnya seperti KPR rumah. Alternatif ini bisa Anda coba, loh.
Semoga 8 hal di atas dapat membantu Anda dalam mempertimbangkan sebelum memulai renovasi rumah.
Selamat merenovasi rumah kesayangan Anda!
Leave a Comment