5 Cara Tepat Untuk Menjaga Furnitur Rotan Agar Tetap Memesona



MYBIGPROPERTY.COM - Anda tentu sudah kenal dengan yang namanya rotan, bukan? Rotan adalah salah satu bahan pembuatan furnitur yang banyak peminatnya. 

Batang rotan tidak berongga dan sangat lentur, hingga mudah dianyam dan relatif awet. Sebagai warga Indonesia, kita harus bangga karena negeri yang gemah ripah loh jinawi ini punya simpanan rotan dalam jumlah besar di hutan-hutan Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sumatera dan Sulawesi. 

Dengan kekayaan tersebut, Indonesia mampu menyuplai 70% dari total kebutuhan rotan di dunia. Hebat ya?

Dibarengi dengan kemampuan seni dari para pengrajin, maka rotan dapat disulap menjadi barang-barang yang eksotis dan punya daya jual tinggi. Anda akan dengan mudah menemukan kursi dan meja rotan, keranjang dan wewadahan, bahkan bermacam asesoris kecil yang lucu dan bermanfaat. 

Walaupun rotan cenderung kuat, namun Anda tetap perlu memeliharanya dengan baik penampilannya. 

Khususnya untuk furnitur rotan, ini ada 5 cara tepat untuk menjaganya agar tetap memesona.

1. Bersihkan dengan kemoceng dan lap basah

Seperti halnya memelihara perabot kayu, bersihkanlah furnitur rotan dengan kemoceng dan lap basah. Terutama untuk furnitur yang bergaya klasik dengan banyak detail. Gunakan kemoceng untuk kebersihan sehari-hari, karena debu senang sekali bersembunyi di lekukannya.

Sedangkan membersihkan dengan lap basah bisa dilakukan selama dua minggu sekali, agar kilapnya terjaga serta menghilangkan jamur. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah jangan membiarkan lapnya terlalu basah. Peras dengan benar sebelum menempelkannya pada furnitur rotan, untuk menghindari kelembapan yang berlebih.


2. Pakai kaus kaki

Jika furnitur lokal diletakkan di halaman, pakaikan “kaus” pada setiap kakinya. Ini untuk mencegah rotan menyerap air saat sekitarnya basah. 

Anda bisa berkreasi dengan kaus ini, misalnya dengan plastik wrap atau membungkusnya dengan semacam karet bekas ban dalam. Jika tidak dipakaikan, rembesan air yang masuk ke dalam pori-pori perabot rotan akan membuatnya mudah hancur.


3. Beri selimut

Masih tentang halaman, selimutilah furnitur rotan dengan plastik saat musim hujan, atau kain ketika musim panas.

Secara alamiah tanaman rotan memang tahan dengan segala cuaca, karena akar rotan di hutan masih tertancap nyaman di tanah sehingga hidupnya terjamin.

Namun setelah jadi barang-barang, keberlangsungan rotan sangat bergantung pada cat dan pelitur. Jika terlalu sering terkena air hujan maka kelembapannya akan merusak cat, sedangkan kalau selalu terjemur matahari maka peliturnya akan mudah kusam dan mengelupas.


4. Cat ulang

Anda dapat mengecat ulang furnitur rotan kapan saja, terutama jika catnya mulai pudar.

Biasanya barang-barang rotan disemprot dengan warna gambir (kemerahan) atau warna madu (kekuningan), lalu dilapisi melamik agar mengilat. 

Jika kesulitan, Anda bisa minta tolong pada orang di toko-toko mebel rotan untuk membantu mengembalikan kecerahan warnanya.


5. Jauhkan dari kutu dan rayap

Konon, musuh terbesar dari rotan adalah kutu bubuk “Pin Hole”. Kutu ini akan menggerogoti rotan dengan ciri-ciri: bentuk lubang kecil dan ada banyak bubuk di sana. 

Selain kutu, ada juga binatang kecil bersayap bernama rayap yang senang menggigiti perabotan dari rotan. 

Ada cara tradisional nan mudah untuk membasmi mereka, yaitu air campuran kapur barus dan minyak tanah. Semprotkan larutan tersebut di tempat-tempat serangan kutu dan rayap dan furnitur rotan akan segera aman kembali. 



Cirebon adalah sentra pengrajin perabotan dan furnitur rotan terbesar di Indonesia. Jika tertarik untuk memilikinya, Anda bisa datang ke sana dan memilih-milih dengan senang hati.

Yuk, belanja furnitur rotan untuk mendukung ekonomi nasional, sekaligus melestarikan keaslian produk-produk dalam negeri. Jangan lupa untuk menjaganya agar tetap memesona, ya!

No comments

Powered by Blogger.