4 Point of Interest untuk Ruang Keluarga yang Menarik

4 Point of Interest untuk Ruang Keluarga yang Menarik


MYBIGPROPERTY.COM - Umumnya, kalau sebuah ruang di dalam rumah terdiri atas 4 dinding, maka yang akan kita fokuskan untuk dihias hanyalah pada satu sisi saja. Termasuk di ruang keluarga.

Tak perlu semua dinding kita olah, karena kalau semua diolah dan dibikin "ramai", yang terjadi malah timbul ketidaknyamanan dan kesan berantakan.

Lalu, area mana yang bisa diolah? Well, Anda tinggal pilih saja, mana di antara 4 bidang dinding tersebut yang paling cepat terlihat saat kita masuk ke dalam area ruang keluarga, atau saat kita berdiri di pintu masuk.

Biasanya, dinding yang dipilih adalah dinding tempat sofa berada. Tapi nggak harus begitu juga sih. Kita boleh memilih dinding yang mana saja, kanan atau kiri, atau malah yang berhadapan dengan sofa.

Untuk menciptakan point of interest di dalam ruang keluarga ini, yang paling umum dilakukan adalah menaruh sofa atau kredensa, lalu menempelkan beberapa hiasan dinding berupa lukisan atau foto-foto keluarga. Kalau masih bisa ditambah, biasanya akan ditaruh pot tanaman. Kesemuanya disusun sedemikian rupa dalam komposisi yang menurut selera penghuni rumah.

Untuk memperkuat keindahan pusat ruang keluarga, ada kok cara lain yang bisa Anda lakukan juga, yaitu dengan mengolah si dinding itu sendiri.

Apa saja kreasi dinding ruang keluarga yang bisa kita lakukan hingga menjadi point of interest?

1. Bata merah

Bata merah sebenarnya memang merupakan material untuk membuat dinding rumah. Tapi banyak orang yang kemudian dengan sengaja mengeksposnya. Tak melapisinya dengan plesteran lagi, tak mengecatnya, hingga sengaja mempertontonkan warna aslinya yang memerah cokelat, belang-belang, dan tampak rustic.

Kalau suka dengan tampilan yang lebih rapi, Anda bisa memasang bata tempel yang warnanya lebih rata dan lebih berkesan bersih.


2. Bata putih

Bata putih banyak disuka oleh para interior designer dan menjadi salah satu komponen penghias arsitektur serta interior yang banyak ditemui, apalagi seiring tren interior yang serbaputih seperti Scandinavian, misalnya.

Bata putih ini didapat dari dinding bata merah yang langsung saja diberi cat putih tanpa plesteran dan acian.

Namun, Anda bisa melakukan cara lain yang lebih praktis. Gunakan keramik putih berukuran persegi panjang lalu tempel dengan pola pemasangan seperti batu bata.


3. Semen ekspos

Di desa, banyak rumah kita temui dengan dinding hanya berupa semen plesteran tanpa dicat, lantaran tidak mampu membeli cat rumah yang mahal.

Tapi hal ini justru membuatnya jadi artistik dan terkesan rustic, sehingga banyak pula rumah-rumah modern di perkotaan yang mengadopsi gaya ini. Para pemilik rumah ini tidak mengecat dinding dan malah mengekspos warna asli semen.

Untuk mendapatkan tampilan yang lebih bagus, gunakanlah campuran khusus yang akan membuat acian lebih kuat dan tampilannya lebih mengilap serta lebih berkesan bersih.


4. Warna

Cara ini adalah cara yang paling praktis, yaitu dengan mengecat satu bidang dinding dengan warna yang mencolok, kontras dengan warna dinding yang lain. Warna yang mencolok ini otomatis akan menarik pandangan mata.

Selanjutnya tinggal menambahkan aksesori dekorasi rumah yang sesuai.


Nah, cara yang mana nih yang ingin Anda gunakan untuk memperindah ruang keluarga di rumah Anda?

No comments

Powered by Blogger.