Tip Memilih Pemanas Air untuk di Rumah

Tip Memilih Pemanas Air untuk di Rumah



MYBIGPROPERTY.COM - Anda sedang mencari alat pemanas air?

Ada 3 jenis pemanas air yang bisa dilihat dari penggunaan energinya, yaitu yang menggunakan listrik, gas, ataupun yang memanfaatkan panel surya.

Kalau dilihat dari harga, pemanas air bertenaga gas dan air itu lebih terjangkau, relatif dibandingkan dengan panel surya.

Lalu, mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda di rumah?


Berikut beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan untuk memilih pemanas air yang sesuai.

1. Lokasi rumah

Sesuaikan pilihan Anda dengan lokasi rumah tinggal Anda. Pemanas listrik dan panel surya lebih cocok untuk rumah tinggal di daerah tropis atau yang cuacanya dominan panas sehari-harinya.

Sedangkan, pemanas air dari energi gas lebih cocok digunakan di rumah tinggal yang berlokasi di daerah cenderung dingin.


2. Jumlah kebutuhan air panas

Pastikan jumlah kebutuhan air panas. Hal ini penting agar kita bisa menentukan kapasitas pemanas.

Jika kebutuhannya banyak, pilihlah pemanas air berkapasitas besar. Anda dapat memilih pemanas air dengan kapasitas tangki 10 - 200 liter. Ada juga yang lebih besar lagi.

Yang perlu Anda ingat adalah semakin besar kapasitas tangki, maka semakin besar pula energi yang dibutuhkan untuk memanaskan air.


3. Daya listrik

Jika memilih pemanas air dengan energi listrik, maka Anda perlu mempertimbangkan besarnya daya listrik yang tersedia di rumah.

Pemanas air berkapasitas 10 liter biasanya membutuhkan listrik 200 watt untu memanaskan air.yang 200 liter butuh 2.000 watt. Lebih besar tentu lebih banyak lagi.

Nah, lalu bagaimana jika daya listrik di rumah Anda tidak terlalu besar? Pilihlah pemanas air dengan gas, yang kapasitasnya juga lumayan--sekitar 2 - 20 liter per menit.


Pemasangan Pemanas Air

Nah, selanjutnya Anda harus tahu juga bagaimana cara memasang alat pemanas air ini. Tak harus selalu memanggil tukang servis, Anda sendiri sebenarnya bisa memasang sendiri.

Perhatikan beberapa hal berikut:
  • Ketinggian alat pemanas air dari lantai harus sesuai. Kalau ketinggian keran airnya 1 meter dari lantai, maka tempatkanlah alat pemanas air di 1 meter lebih tinggi dari keran airnya.
  • Perhatikan tekanan air pada pipa instalasi air bersih. Pada umumnya pemanas air membutuhkan tekanan air minimum 0,2 bar, dan maksimal 0,5 bar (pemanas gas), dan 0,8 bar (pemanas listrik)
  • Untuk memperoleh tekanan air yang diharapkan, sebaiknya instalasi air untuk pemanas diambil langsung dari instalasi utama. Jika perlu, tambahkan pompa kecil di bagian hilir instalasi utama tersebut.

Nah, demikian sedikit tip jika Anda hendak membeli dan memilih alat pemanas air di rumah.

Semoga bermanfaat.

No comments

Powered by Blogger.