Tip Menata Rumah dengan Gaya Shabby Chic yang Cantik

Tip menata rumah dengan gaya shabby chic


MYBIGPROPERTY.COM - Menata rumah dengan gaya Shabby Chic memang sekarang sedang ngehits banget ya? Anda juga ingin mencobanya?

Gaya interior Shabby Chic ini bermula dari hadirnya sebuah merek retail perabot rumah tahun 1989. Saat itu memang perabotan ini langsung booming. Tren yang berputar kembali membawa gaya perabot ini kembali ngehits belakangan.

Shabby sendiri kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia secara bebas berarti 'usang', ditambah kata 'chic' yang berarti cantik yang feminin. Sehingga kalau diartikan, interior Shabby Chic berarti gaya penataan rumah dengan memilih perabot yang tampak lawas atau usang (meskipun produksi baru) dengan palet atau nuansa feminin.

Makanya, tak jarang kita menemukan furnitur bergaya Shabby Chic ini di pasar barang bekas atau flea market.

Bagi Anda yang pengin mencoba menata rumah dengan gaya Shabby Chic, berikut beberapa prinsip sederhana yang bisa Anda lakukan.


3 Prinsip menata rumah dengan gaya Shabby Chic


1. Pilih warna-warna pastel

Yang pertama kali harus kita tahu, bahwa kalau mau menata rumah dalam gaya Shabby Chic, maka palet nuansa warna akan identik dengan warna-warna kalem dan pastel. Tidak boleh menggunakan warna-warna mencolok dan bold, dan kombinasinya sedikit saja. Cukup satu warna pastel sebagai warna utama, dan kemudian beberapa warna aksen.

Misalnya, Anda ingin menggunakan warna putih, lalu gunakan warna lain sebagai warna pendamping. Misalnya saja, baby pink, mint, grey ataupun baby blue.


2. Motif dan jenis tekstil

Untuk bahan dan motif tekstil yang digunakan dalam ruangan, seperti gorden, taplak, atau sarung bantal, motif floral adalah motif yang paling sering digunakan.

Anda juga bisa memilih motif lain yang juga bernuansa feminin. Polkadot, misalnya, dengan kombinasi warna pastel. Motif-motif lain yang klasik dan simpel juga bisa Anda gunakan, misalnya chevron, gingham, atau quatrefoil.

Untuk menambah kesan chic, Anda bisa menambahkan aksen renda di tepi-tepinya.


3. Pernak-pernik

Untuk jenis pernak-pernik atau dekorasi rumahnya, Anda bisa memilih yang juga bergaya lawas atau vintage, dengan kesan feminin bermotif floral.

Anda bisa menemukan berbagai pernik vintage ini di flea market, pasar barang bekas, atau bisa juga berburu di akun-akun online shop di Instagram ataupun Facebook.


Nah, sampai di sini kita bisa menyimpulkan, bahwa asal muasal penataan rumah dengan gaya Shabby Chic ini adalah untuk mempergunakan ulang barang-barang tua nan vintage, sehingga tidak terbuang dan justru menjadi dekorasi rumah yang cantik.

Anda tertarik? Yuk, segera mulai menata rumah Anda dengan gaya Shabby Chic!

No comments

Powered by Blogger.