4 Langkah Menata Rumah untuk Membuat Perpustakaan Pribadi
MYBIGPROPERTY.COM - Untuk orang-orang yang mempunyai hobi membaca, perpustakaan pribadi pastilah menjadi ruangan favorit di dalam rumah ya? Pasti ada keinginan tersembunyi di benak seorang kutu buku, untuk menata rumah dan mempunyai perpustakaan pribadi di rumah.
Tapi kalau mau bikin, aduh, terkadang udah malas lebih dulu ya. Hal ini dikarenakan kita telah membayangkan, bahwa sebuah perpustakaan tentulah harus merupakan ruangan luas demi bisa menampung sekian banyak bukuu koleksi.
Belum lagi kita juga harus menambahkan tempat membaca. Tambahan lagi acara bersih-bersihnya. Ouch!
Padahal, sebenarnya menata rumah untuk membuat ruang perpustakaan pribadi ini tidaklah serumit yang dibayangkan lo. Kita hanya perlu memperhatikan hal-hal seperti berikut ini saja. Coba kita lihat yuk!
Menata rumah untuk perpustakaan pribadi
1. Tak butuh ruang khusus
Perpustakaan atau ruang baca, tidak harus berupa ruangan khusus yang tertutup kok, tetapi usahakan untuk terpisah dari ruangan lainnya. Bisa saja berupa ruang yang dipisahkan oleh sekat ataupun dinding rendah.
Memang tidak senyaman ruang yang terpisah sama sekali dengan dinding ya. Tapi ruang yang seperti ini juga akan tetap nyaman kok, karena kita nggak akan merasa terkurung di dalamnya.
2. Cukup ventilasi dan sirkulasi udara
Nah, yang penting untuk diperhatikan ialah ventilasi udara. Sirkulasi udara harus lancar agar tidak membuat Anda cepat lelah akibat kekurangan oksigen.
Jadi pastikan Anda memilih sudut rumah yang memang paling baik ventilasi udaranya ya. Cukup terbuka, tapi juga nggak terlalu terbuka sekali karena salah-salah malah lembap.
Penataan rak-rak koleksi buku dan majalah dapat diatur menempel ke dinding dengan kerapatan yang cukup supaya udara dapat mengalir di antara celah antara rak dengan dinding.
Fungsi celah ini adalah untuk sirkulasi udara yang dapat mengurangi kemungkinan kelembapan, bau apek dan bersarangnya serangga di antara buku-buku tersebut.
Celah tersebut mempermudah perawatan dan pembersihan koleksi dari debu setiap saat dan menghindari udara lembap yang dapat merusak kondisi buku-buku koleksi kesayangan kita.
3. Cukup terang
Penerangan juga penting, karena penerangan yang baik tidak membuat mata menjadi lelah.
Jadi, saat menata rumah untuk membuat perpustakaan pribadi ini perhatikan apakah penerangan diberikan sudah cukup dan mampu memberi kesan ruangan lebih luas, nyaman dan menyenangkan.
Lampu-lampu untuk ruangan baca ini sebaiknya adalah lampu neon, dan bukan lampu pijar karena pantulan cahaya lampu pijar pada kertas berpengaruh cukup banyak dan menimbulkan kelelahan.
Sinar lampu yang berwarna putih dan intensitas cahaya yang cukup, akan membantu mata untuk membaca dengan lebih nyaman.
Tempatkan lampu ini pada bagian belakang posisi kalau kita sedang duduk membaca, di kursi santai atau sofa baca.
4. Dekorasi yang pas
Dinding ruang baca selain dapat diperindah dengan lukisan, sebaiknya juga dipasangi peta, gambar tokoh-tokoh atau banner yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.
Untuk penyegar ruangan kita dapat tambahkan beberapa pot bunga atau tanaman hias yang tidak terlalu besar serta sesuai dengan komposisi seluruh ruangan. Tanaman yang dipilih adalah yang mudah dirawat dan tidak mudah rontok daunnya yang fungsinya untuk memberikan nuansa alami dan tidak membosankan.
Kehadiran warna hijau dan sejuk ini akan melembutkan kesan kaku dan serius dari koleksi buku-buku tersebut.
Nah, empat langkah menata rumah untuk ruang perpustakaan pribadi di atas kiranya cukup untuk Anda mulai membuat perpustakaan pribadi dengan style yang diinginkan, bukan?
Mau mulai sekarang? Yuk!
Leave a Comment