5 Trik untuk Menata Rumah Mungil



MYBIGPROPERTY.COM - Zaman sekarang, tempat tinggal tidaklah seluas dulu. Jika dulu para nenek dan kakek memiliki lahan beratus-ratus meter hanya untuk membangun sebuah rumah, sekarang lahan sebesar itu sudah dapat dijadikan gedung untuk tempat tinggal ratusan orang. Dengan lebih dari 7 miliar orang yang menghuni bumi, kita memang harus berbagi tanah yang semakin sempit ini dengan sesama.

Jadi, jika Anda saat ini memiliki rumah yang mungil, janganlah berkecil hati. 

Nggak hanya berarti menyisakan tempat untuk orang lain memiliki lahan hunian, tapi juga berarti memiliki tempat yang mudah untuk ditata. 

Well, rumah mungil itu faktanya lebih mudah ditata dan dibersihkan ketimbang tempat tinggal besar, bukan? Apalagi dengan kesibukan ala orang sekarang, maka hal tersebut akan menjadi keuntungan sendiri karena tidak terlalu merepotkan.

Walaupun tidak merepotkan, menata rumah mungil itu memerlukan keahlian khusus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar dapat mengakomodasi semua kebutuhan sekaligus tidak membuat sempit. 


Nah, agar lebih nyaman ditempati, yuk intip 5 trik untuk menata rumah mungil berikut ini!

1. Cat dinding cerah

Satu trik utama dalam memberi kesan luas pada ruangan adalah mengecat dindingnya dengan warna terang. Warna terang membuat semua barang lebih terlihat sehingga apa pun yang dirasa tidak dibutuhkan dapat langsung dikeluarkan. 

Anda mungkin menyukai warna-warna netral seperti putih gading, abu muda atau krem. Namun, jika ingin lebih berekspresi boleh menggunakan warna-warna kuning, oranye, hijau dan biru muda. Yang jelas, pilih tone yang tidak gelap, agar tidak malah memberi kesan sempit.


2. Bebaskan jendela

Jendela sebagai tempat masuknya cahaya matahari juga udara sangatlah dibutuhkan dalam tempat tinggal yang mungil. Tidak hanya akan mengurangi pemakaian lampu dan pendingin ruangan, tapi jendela adalah aset dalam memberi sentuhan keleluasaan. 

Ruangan yang berjendela besar dengan kaca yang menampakkan pemandangan luar akan membuat suasana lebih lapang, ketimbang ruangan yang sama sekali tidak memiliki jendela. 

Untuk itu, jauhkan jendela dari berbagai barang besar yang bisa menutupinya.


3. Berpikir vertikal

Jika Anda tinggal dalam ruang yang mungil, maka harus membiasakan diri dengan suasana vertikal. 

Alih-alih menyimpan buku secara berjajar ke samping, misalnya, buatlah rak yang menjulang ke atas untuk tempatnya. Begitu pula dengan lemari pakaian, lemari dapur, dan perabotan lainnya. 

Pikirkan barang-barang tersebut tersimpan rapi secara vertikal.


4. Fungsi ganda

Hal ini juga harus dipikirkan dalam rumah mungil. Anda bisa memadupadankan dua fungsi dalam satu perabotan, agar praktis dan hemat tempat. 

Contohnya meja kerja dengan meja rias. Mintalah tukang mebel merancang sebuah meja khusus yang bisa memuat segala jenis kosmetik berikut cerminnya di bagian dalam, sehingga jika ditutup Anda mendapatkan sebuah alas yang cukup lapang untuk menaruh laptop dan bekerja. 

Buat beberapa perabotan lagi yang bisa berfungsi ganda, seperti tempat tidur yang berlaci di bawahnya, atau meja yang sekaligus menjadi kontainer.


5. Tentukan kebutuhan, bukan keinginan

Satu hal utama dalam menata rumah mungil adalah mendahulukan kebutuhan daripada keinginan. Ini bisa jadi hal yang menguntungkan, karena dengan demikian Anda akan terhindar dari membeli barang-barang yang kurang dibutuhkan, sekaligus menghemat uangnya. 

Membeli barang yang dibutuhkan membuat rumah jadi lebih efisien dan efektif, sehingga tidak perlu banyak bebenah dan bebersih. Ruangan juga nampak lebih lega, jauh dari perabot dan asesoris yang tidak fungsional. 



Sekarang, lihatlah ke berbagi sudut rumah, dan banggalah dengan rumah mungil yang Anda miliki. Semua yang ada di sana hanyalah yang dibutuhkan saja, tidak membuat sempit atau merepotkan, sehingga walaupun mungil tapi tetap nyaman dihuni.

No comments

Powered by Blogger.